Recent Posts

Kamis, 05 Maret 2015

Peluang Bisnis Dalam Bidang Kuliner

Karya Ilmiah
“ Peluang Bisnis Dalam Bidang Kuliner”







Disusun Oleh :

YULIANA PAWESTRI
14.02.8896
D3 MANAJEMEN INFORMATIKA 04


TAHUN 2015







BAB I
ABSTRAK

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang paling utama karena semua manusia pasti butuh makan untuk memberikan nutrisi dan energi pada tubuhnya. Dan berbisnis makanan/ kuliner boleh dibilang salah satu jenis usaha yang tidak akan pernah “mati” karena akan selalu dicari oleh banyak orang untuk memenuhi kebutuhan tubuh mereka.
Kalau kita melihat pasar Indonesia, tentu ada banyak sekali peluang usaha makanan yang bisa dilakukan oleh calon pebisnis yang menyukai usaha kuliner. Masyarakat Indonesia sangat terkenal konsumtif dibanding negara-negara lain, termasuk dalam hal makanan. Dan Indonesia terkenal dengan jenis makanannya yang beragam dari berbagai daerah, mulai dari makanan utama hingga makanan ringan. Harganya pun beragam mulai dari yang murah, sampai yang mahal.
Di dalam kehidupan kita tidak terlepas dari makan dan minum. Di negara kita di Indonesia banyak sekali ragam makanan khas dari berbagai daerah. Serta banyak pula kekayaan alam yang dapat di olah menjadi berbagai makanan dan minuman. Maka banyak pula peluang usaha dalam bidang kuliner ini, karena semua orang pasti membutuhkan makanan dan minuman.
Banyak pula bahan makanan yang bisa di jadikan makanan yang baru dengan kreatifitas kita masing masing serta dengan cirri khas nya masing masing. Misalnya cirri khas pada rasa , tampilan serta cara penyajiannya. Maka tidak sedikit pula orang yang berhasil dalam bisnis ini karena semua orang pasti butuh makan.

 




BAB II
ISI

A.   Peluang Bisnis Dalam Bidang Kuliner
Di dunia ini semua makhluk hidup pasti membutuhkan makanan dan minuman. Karena semua makhluk hidup pasti menginginkan kelangsungan hidup yang panjang, dengan demikian pula banyak orang yang mencari makanan dan minuman, sehingga banyak pula peluang bisnis dalam bidang ini. Kita juga bisa memasarkan makanan kita dengan cara online, seperti halnya yang di pelajari di STMIK AmikomYogyakarta , belajar IT sekaligus manajemen bisnisnya.
Dalam melakukan bisnis makanan ini ada 3 hal :
1.      Membentuk atau membuat makanan yang baru
Maksudnya ialah kita membuat makanan yang baru dengan bahan lama. Membuat makanan yang belum pernah ada walaupun dengan bahan yang lama. Ataupun menciptakan suatu makanan dengan bahan yang baru yang sebelumnya belum pernah ada yang mengolahnya
2.      Membuat makanan yang sudah ada namun dengan cirri khas yang berbeda
Maksudnya ialah kita membuat makanan seperti yang sudah ada dan sudah ada yang pernah membuatnya namun di beri sisi yang berbeda ataupun mempunyai cirri khas yang berbeda, mulai dari rasa, tampilan atau cara penyajiannya.
3.      Membuat makanan yang sama dengan cara yang sama
Maksudnya ialah kita membuat makanan yang sudah umum pada kalangan masyarakat. Mulai dari bahan, rasa, cara pembuatan dan penyajian yang sama
Jadi, sebaiknya jika kita ingin berbisnis dalam bidang kuliner ini kita harus memperhatikan :
a.       Rasa
Rasa yang unik, enak, atau pada umumnya
b.      Bahan
Sesuai dengan kebutuhan serta yang menjamin mutu baik
c.       Alat
Sesuaikan dengan jenis makanan apa yang ingin di buat
d.      Lingkungan
Lihat sekitar lingkungan tempat kita ingin mendirikan bisnis, makanan yang sering di sukai orang sekitar
e.       Cara pembuatan
Pembuatan makanan di sesuaikan dengan cara cara yang benar ataupun sesuai pada umumnya
f.       Cara penyajian
Cara menghidangkan atau cara penyajiannya ini sangat penting, karena semua orang jika ingin makan pasti memperhatikan tampilannya terlebih dahulu

B.     Jenis-Jenis Usaha Kuliner
1.      Makanan Ringan (Snack, Roti, Gorengan)
2.      Makanan Khas Daerah (Pempek, Gudeg, Tahu)
3.      Makanan Manca (Pasta, Seafood, dll)

C.     Contoh Jenis Usaha Kuliner Yang Unik

1.      Kripik kulit pisang
Jika Anda biasa mengkonsumsi kripik pisang sebagai camilan, maka kripik kulit pisang bisa menjadi bahan pelengkap camilan Anda. Soal rasa, kripik kulit pisang tidak kalah lezat dibandingkan kripik pisang, namun kelezatan kripik kulit pisang memang belum banyak diketahui orang. Selain itu, penelitian menyebutkan bahwa kulit pisang mengandung vitamin C, vitamin B, protein, kalsium, dan karbohidrat serta serat yang cukup tinggi.
Namun, tidak semua pisang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan makanan ringan kulit pisang. Pisang yang digunakan adalah pisang kepok yang masih mentah, dengan ciri pisang berwarna hijau tua. Jenis pisang ini banyak ditanam dan ditemukan di perkarangan rumah.
Jika tertarik memilih usaha ini, ada baiknya Anda memperkaya ilmu dengan membaca berbagai rujukan dan referensi tentang cara mengolah kulit pisang agar menghasilkan kelezatan yang sesuai keinginan. Hal ini penting sebagai tahap awal usaha Anda. Jika usaha sudah terkenal dengan kelezatannya, maka akan lebih mudah menaikkan kualitas merek dagang usaha Anda.


2.      Kripik pepaya mentah
Selain sebagai buah dan sayur yang enak dikonsumsi, tanaman yang mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan berkhasiat untuk melancarkan buang air besar, ternyata juga bisa dikonsumsi dalam bentuk kripik. Tentu pepaya yang digunakan bukan pepaya matang, melainkan menggunakan pepaya mentah yang diiris tipis.
Camilan ini, sudah berhasil menarik perhatian dan merebut pasar insdustri makanan di Indonesia. Selain karena keunikannya karena diolah sebagai kripik, pepaya juga merupakan buah yang tumbuh subur di Indonesia serta memiliki banyak peminat dari berbagai kalangan masyarakat.
3.      Kripik ubi jalar
Kripik ubi jalar telah banyak diproduksi dan dipasarkan di seluruh Indonesia, hingga menembus berbagai pusat perbelanjaan seperti mall bahkan pasar internasional. Hal ini membuat kripik ubi jalar memiliki banyak peminat dari semua kalangan masyarakat.
Semua ubi jalar bisa digunakan untuk membuat kripik ini, misalnya saja ubi jalar warna ungu dan ubi jalar warna kuning. Mengintip khasiatnya, ubi jalar ternyata mengandung berbagai macam vitamin dan memiliki banyak khasiat salah satunya untuk mencegah kanker.

4.      Kripik Apel
Buah lain yang bisa dijadikan kripik adalah buah apel. Mungkin Anda lebih familiar dengan kripik apel yang lebih dulu hadir di pasar pangan Indonesia. Tak jauh beda dengan kripik pepaya, kripik apel juga memiliki banyak vitamin, antara lain vitamin C, vitamin E yang baik untuk regenerasi kulit.
Apel yang bisa diolah sebagai keripik adalah apel hijau. Apel umumnya banyak di tanam di daerah yang bersuhu lembab. Tanaman ini akan tumbuh subur di daerah sejuk dan dataran tinggi. Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir kesulitan mencari buah ini, karena buah apel sudah banyak dijual di sekitar kita.

5.      Kripik daun sirih
Mungkin selama ini Anda hanya mengenal daun sirih untuk nginang atau sebagai obat-obatan herbal yang berfungsi menghentikan mimisan. Namun jarang terpikir untuk mengkonsumsi sebagai camilan atau sebaik lauk.
Olahan dari bahan yang cenderung tidak lumrah ini memiliki potensi yang besar untuk dijadikan makanan ringan yang unik dan memiliki daya tarik yang besar.  Jika dilihat dari sisi sumber bahan baku juga bisa dipastikan melimpah bisa ditemukan dimana saja. Sehingga, jika Anda berencana untuk menjadikan kripik daun sirih sebagai usaha, Anda tidak akan kesulitan memperoleh pasokan bahan bakunya.

6.      Biji rambutan
Makanan ringan unik selanjutnya adalah kripik biji rambutan. Jika selama ini Anda membuang biji rambutan, maka mulai dari sekarang bisa dimanfaatkan sebagai kripik. Anda bisa mencoba membuat kripik yang tergolong unik ini sebagai pengganti emping mlinjo.
Selain memiliki rasa yang lezat, menurut penelitian telah terbukti bahwa biji rambutan ternyata mengandung karbohidrat, lemak, protein, yang dapat memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Selain itu, biji dari buah rambutan dapat digunakan untuk mengobati kencing manis, serta mengandung polifenol yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai obat herbal diabetes mellitus.


Banyak tanaman yang belum diolah secara optimal sebagai bahan pangan yang memiliki banyak manfaat. Dan tentu makanan tersebut bisa menjadi ladang untuk membuka usaha. Karena Anda dituntut untuk bisa membaca peluang pasar dan menganalisis ketersediaan bahan baku yang bervariasi, untuk membangun usaha yang akan Anda geluti. Dengan menjadi pembeda dari yang lain, usaha Anda akan lebih cepat dikenal.

BAB III
REFERENSI

 pembelajarab di www.amikom.ac.id 
http://www.teropongbisnis.com/tips-dan-konsultasi/rahasia-mudah-untuk-sukses-dengan-usaha-kuliner/ 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More